Ahlan Wa Sahlan Wa Marhaban

Selamat bergabung untuk sahabat-sahabatku, semoga blog sederhana ini bisa menjadi sarana shillaturrahim yang bermanfaat untuk semua, tinggalkan saran, kritik, masukan kebaikan sahabat untuk kemajuan blog ini,
Ini adalah Blog buat kalian yang ingin tahu lebih banyak tentang An-Nur dan pernak-perniknya, Ekstrakurikuler (Ke-An-Nur-an, Pramuka, Dewan Penggalang, Sipassus, Marching Band, Karate, PMR, Asipa, An-Nur Radio dll), Zoey Mujahid, Garis007 Collection informasi islam dan umum serta apapun yang sehat untuk kita konsumsi, Ooops maksudnya konsumsi penambah ilmu pengetahuan buat kita.

Jazaakum Allahu khaira Al-Jazaa, Amin.

Zoey Mujahid

Jumat, 19 Oktober 2012

Hadits Ahad


HADITS AHAD
Hadits ahad menurut bahasa berarti hadits satu-satu. Sedangkan menurut istilah Hadits Ahad adalah hadits yang para rawinya tidak mencapai jumlah rawi hadits mutawatir, baik rawinya satu, dua, tiga, empat atau seterusnya. Tapi jumlahnya tidak memberi pengertian bahwa hadits dengan jumlah rawi tersebut masuk dalam kelompok hadits mutawatir.
PEMBAGIAN HADITS AHAD
1.    HADITS MASYHUR (Hadits Mustafidl)
v  Pengertian       :
·         Bahasa       : Tersebar/ Populer
·         Istilah        : Hadits yang diriwayatkan oleh tiga orang rawi atau lebih dan belum mencapai derajat hadits mutawatir.
v  Contoh                        : “Rasulullah Saw. Bersabda : “seorang muslim adalah orang muslim yang kaum muslimin tidak terganggu oleh lidah dan tangannya”. (H.R. Bukhari, Muslim dan Tirmidzi)
v  Keterangan     : Hadits tersebut di atas sejak dari tingkatan pertama (tingkatan sahabat Nabi) sampai ke tingkat Imam-imam yang membukukan Hadits (dalam hal ini adalah Bikhari, Muslim dan tirmidzi) diriwayatkan oleh tidak kurang dari tiga rawi dalam satu tingkatan
2.    HADITS AZIZ
v  Pengertian       :
·         Bahasa       : Mulia, Kuat atau Hadits yang jarang
·         Istilah        : Hadits yang di riwayatkan oleh dua orang rawi, kendati dua orang rawi pada satu tingkatan saja dan setelah itu diriwayatkan oleh banyak rawi.
v  Contoh                        : “Rasulullah Saw. Bersabda : “Kita adalah orang-orang yang paling akhir (di dunia) dan yang paling terdahulu di qiamat”. (H.R. Hudzaifah dan Abu Hurairah).
v  Keterangan     : Hudzaifah dan Abu Hurairah yang dicantumkan sebagai rawi hadits tersebut adalah dua orang sahabat Nabi walaupun pada tingkatan selanjutnya hadits itu diriwayatkan oleh lebih dari dua orang, namun hadits itu tetap saja di pandang sebagai hadits yang diriwayatkan oleh dua orang rawi dank arena itu termasuk hadits aziz.
3.    HADITS GHARIB
v  Pengertian
·         Bahasa    : Terpisah atau Menyendiri dari yang lain
·         Istilah     : Hadits yang diriwayatkan oleh satu orang rawi (sendirian) pada tingkatan maupun dalam sanad.
v  Contoh                        : Dari Umar Bin Al-Khaththab, Katanya : “Aku Mendengar Rasulullah Saw. Bersabda :”Amal perbuatan itu hanya (dinilai) menurut niat dan setiap orang hanya (memperoleh) apa yang diniatkannya”. (H.R. Bukhari, Muslim dan lain-lain)
v  Keterangan     : Hadits di atas diriwayatkan oleh banyak imam hadits termasuk bukhari dan muslim, namun hadits tersebut pada tingkatan pertama hanya diriwayatkan oleh seorang sahabat Nabi yaitu Umar Bin Al-Khaththab dan pada tingkatan kedua juga diriwayatkan satu orang tabi’in yaitu Al-Qamah. Dengan demikian hadits itu di pandang sebagai Hadits Gharib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar